Harapan Tuk Kak Rahma...^_^


Malam itu...tepatnya jum'at malam, sehabis berbuka puasa dan shalat maghrib, ada perasaan yang mendorongku untuk ng'sms kakakku (kak Rahma), akhirnya setelah aku shalat maghrib...aku mengambil hpku, lalu ku mulai menggerakkan jari jemariku diatas keyped hp untuk bertanya kabarnya...

Beberapa menit aku mendapat balasan darinya yang isinya hanya kata2 singkat "wa'alayk salam. kbr kk kurang sehat, karena abi baru saja meninggal..."

Jelas...aku sangat ta'jub mendengar kabar duka darinya, mungkin karena hal itu, yang membuatku terdorong untuk bersi keras mengiriminya sms untuk bertanya kabar. Memang...dia bukan kakak kandungku, bahkan kami belum pernah sama sekali bertemu, hubungan kami hanya kami kuatkan dengan saling mengirim email, hubungan lewat hp, dan sejenis itu. Meskipun seperti itu, kami sangat memaknai hubungan persahabatan ini, yang insya Allah kami jalin karena Allah Ta'ala....

Aku tak tahu harus menjawab apa smsnya...karena banyak hal yang masih aku mau tahu tentangnya, tapi smsnya yang singkat itu membuatku tak kuasa untuk bertanya yang macam2, yang hendak aku tau akannya, wal hasil aku hanya menjawab untuk sekedar berbelasungkawa atas dukanya dan keluarganya...

"Innaa lillahi wa inna ilaihi raaji'uun, kakak yang sabar ya..."

Ya...hanya kata itu yang bisa aku kirim untuknya...Keesokan hariya, aku coba menghubunginya, namun hasilnya nihil...tak ada jawaban hiks...hiks...hiks... Sedih sekali, padahal sungguh...aku benar2 ingin tau keadaannya selepas peristiwa duka itu, tapi mungkin kakakku itu masih ingin sendiri, mencoba melepas dukanya dengan perenungannya, terpaksa aku harus bersabar...menanti kabarnya.

Seminggu kemudian, aku rasa keadaan mulai aman...kak Rahma udah bisa diajak bicara, akupun kembali menghubunginya, tapi lagi2 hasilnya nihil...tak ada jawaban yang aku dapati. Hal seperti itu, menambah aku disergap oleh rasa bingung sekaligus sedih, dan akhirnya timbullah berbagai pertanyaan akannya....

Terpaksa aku harus menenangkan diriku sendiri...untuk terus bersabar menunggu berita darinya (kak Rahma). Selama ini, aku selalu mendapat hiburannya kala dukaku juga kala risauku, aku juga ingin menghiburnya kala sedih dan dukanya sekalipun hanya sekedar percakapan lewat hp dan di dunia maya...

Jejak kaki yang t'lah berlalu
Semua tak selalu berjalan seiring ingin
Tapi tak perlu risau yang sudah itu
Karena semua itu pastilah mengandung hikmah
Jika dukamu itu menjadi dukaku
Maka bukankah engkau tak ingin aku berduka???
Aku...bersedih...
Kau fahami itu, wahai kakakku...
Kau jua yang selalu mengkhawatirkan akanku
Jika aku dalam keadaan tak menentu
Apakah tak ada firasat lagi dalam dirimu akan itu...
Wahai kakak, yang aku cintai...?
Beri aku tanda bahwa engkau masihlah yang dulu
Yang selalu tegar dan dapat menegarkanku
Dalam keadaan yang menghimpit sekalipun...

Masa telah membiarkan kisah berlalu
Tak ada yang dapat kita lakukan
Kecuali terus bermunajat pada-Nya
Memohon ampunan untuk yang t'lah pergi
Karena engkau adalah anak yang shalehah
InsyaAllah...yang menjadi harapan ayahmu
Tuk selalu mengirim do'a ampunan baginya
Maka bersabarlah...dan bersegeralah penuhi harapannya itu....

Kak...inni uhibbuki fillah ^____^.....