Bukti Cinta Itu Ada

"Ayo kita mulai aktivitas pagi ini dengan bismillah dan karena Allah semata, ok!" Sms rutini setiap pagi hari jika aku terbangun dari tidur dari mamaku. Meskipun beliau bukan mama kandungku tapi perhatiannya tidak kalah beda dengan mama kandungku sendiri...

Entah mengapa meskipun tiap pagi aku mendapatkan sms seperti tadi tapi tepat pada hari ini (jum'at) aku rasakan bedanya, mungkin karena aku benar2 lagi merasakan lelah karena semaleman aku tak bisa sama sekali memejamkan mata dengan nyenyaknya meskipun tidak kurasakan rasa kantuk tapi badanku kurasakan sangat lemas sekali...

Aku keluar dari kamarku dan aku menuju ruang bawah, ternyata ada mamaku yang sedang asyik menikmati tilawatil qur'annya, aku duduk disamping beliau, aku ikut larut menyimak tilawah beliau, dan tatkala beliau selesai membaca qur'annya, beliaupun menyapaku "ada apa denganmu nak?" tanya lembutnya yang sangat kukagumi dari beliau, dalam keadaan apapun beliau selau bersikap lembut pada anak2nya, tak terkecuali aku...

Tanpa langsung menjawab, aku bergelayut manja di bahunya lalu kujawab "ima semaleman ga bisa tidur ma, ga tau kenapa..." Dengan pandangan yang penuh dengan kasih dan sayangnya, beliau mengusap kepalaku sambil mengatakan perkataan yang sangat bijak "kalau ada masalah, kembalikan semuanya pada Allah, dan jangan mudah putus asa, ga ada masalah yang tak ada jalan keluarnya"Begitulah beliau, salah seorang yang sangat aku kagumi meskipun aku selalu dibuatnya heran, aku adalah anak yang belum bisa mewujudkan beberapa harapannya walaupun hanya cuma satu ingin dan ga jarang pula aku mengecewakan beliau dalam banyak hal, tapi aku tidak pernah merasakan kasih dan sayangnya berkurang terhadapku...

"Ma..." suaraku terhenti, rasanya tak kuasa aku melanjutkan ucapan yang aku tak tau juga pantaskah aku mengucapakan apa yang ingin aku ucapakan itu atau tidak. Aku seolah hanya manusia yang selalu hidup sendiri, yang jarang mempunyai keberanian mengungkapkan apa yang aku rasa, yang akhirnya menyiksa diriku sendiri... seakan kita mempunyai talipati, beliau tau apa yang hendak ingin aku sampaikan padanya, semua yang aku rasakan akhirnya terungkap juga tanpa aku yang memberi tau.

Permasalahan yang akhir2 ini membayang-bayangiku setiap hari semakin menjadi saja, aku tak mengerti kenapa semua ini terjadi dalam waktu yang bersamaan, sehingga kepalaku hampir dibuat pecah karenanya, tapi syukurlah disampingku selalu ada sosok yang siap membantuku bagaimanapun keadaanku...

Karena memang mamaku adalah termasuk seorang ibu yang tak ingin melewati anak2nya dalam masalahnya sendiri, aku bangga bisa mengenalnya, walaupun aku tak tau pasti bisakah aku membalas segala budinya, iya siy beliau tidak menginginkan pembalasan dariku, beliau cukup lega jika melihat anak2nya bahagia dan bisa hidup dengan ketenangan...

Ma...aku mencintaimu selayaknya aku mencintai mama kandungku sendiri, dan dalam hati ini engkau telah mendapatkan tempat khusus, yang tak akan bisa ada yang dapat menggantikannya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan kesan yah kawan-kawan